Rabu, 18 Agustus 2010

SBY Konsisten Akhiri Masa Jabatan 2014"Saya menegaskan, saya tetap konsisten akan mengakhiri masa jabatan saya hingga jatuh tempo tahun 2014. "

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa dia akan konsisten mengakhiri masa jabatannya ketika jatuh tempo, yakni pada 2014. Menurutnya, masa jabatan yang terlalu lama akan rentan terhadap korupsi. "Saya menegaskan, saya tetap konsisten akan mengakhiri masa jabatan saya hingga jatuh tempo tahun 2014," katanya di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2010)
 Pernyataan Presiden Yudhoyono tersebut menjawab berkembangnya wacana mengenai perubahan masa jabatan presiden melalui amandemen Undang-Undang Dasar 1945 yang dilontarkan politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.
Menurut Presiden, amandemen untuk mengubah ketentuan masa jabatan presiden tersebut tidak mungkin dilakukan jika hanya untuk kepentingan pribadi. Hal tersebut dinilai tidak sesuai dengan etika dan moral politik.
"Kita menganut sistem demokrasi dan presidensial karena tidak semua berada di tangan presiden. Apa mungkin masa jabatan presiden yang sudah melalui amandemen dan UUD 1945 dengan perjuangan yang berat kembali diubah?" tanyanya.
Dia juga menerangkan bahwa wacana perubahan ketentuan masa jabatan tersebut hanyalah ide kreatif bangsa Indonesia dan bukan ide pribadi SBY. "Kita sudah melakukan perubahan undang-undang sejak dulu ketika saya menjabat ketua fraksi TNI. Saya yang aktif mendorong betul-betul agar masa jabatan presiden dibatasi dua kali," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Prima Radio 98.5 FM on Facebook

Prima Radio 98.5 FM on Facebook